Kedatangan anggota Komisi I ini disambut langsung oleh aparatur desa, para petani dan masyarakat yang menjadi korban banjir. Di dua dusun ini terdapat 450 unit rumah terendam air dan 1.500 hektare lahan persawahan yang siap panen.
Banjir terjadi sejak tanggal 12 Maret sampai sekarang dengan volume air semakin bertambah. Menariknya, para petani yang lahan garapan nya terendam air ini belum tergabung dan memiliki “Kartu Sakti” program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yakni Kartu Petani Berjaya.
” Saya selaku anggota komisi I DPRD Provinsi Lampung mempertanyakan kinerja dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung tentang penyaluran Kartu Petani Berjaya” ujar wakil ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung ini.
Seharusnya, Kartu Petani Berjaya dapat di salurkan secara merata sehingga petani di dua dusun yang tertimpa musibah banjir ini tergabung dalam KPB. ” Setidaknya, jika para petani yang lahan garapannya terendam air ini mendapatkan asuransi ganti rugi atas musibah alam yang terjadi” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ketut Rameo yang juga mantan Camat Dente Teladas ini memberikan bantuan dan semangat kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Terkait persoalan petani yang belum tergabung atau memiliki kartu petani berjaya dirinya berjanji akan memfasilitasi dengan dinas terkait. (*)
Welcome, Login to your account.
Welcome, Create your new account
A password will be e-mailed to you.