Jakarta (Journal sumatera) Zeline Zakesysha Villora, bayi kelainan jantung, telah tiba di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Bayi asal Perumahan Safira II Blok K No 14 Rumbia Timur, Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, itu kini sedang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
Muhammad Mauzun, menuturkan bahwa ia dan istrinya berangkat membawa Zelline pada Kamis, 4 Januari 2024. Namun, mereka bermalam di Mess Kementerian Sosial (Kemensos) Bogor, Jawa Barat.
“Kami bertemu Mbak Nana dari Kemensos. Jadi bermalam di Mess Kemensos di Bogor,” tutur Mauzun kepada Cyberindonesia.id, Jumat malam.
Dari Mess Kemensos, mereka bertolak ke Jakarta, Jumat pagi. “Kami diantar oleh Mbak Nana. Tiba jam 9 pagi, dan langsung masuk IGD,” ujar Mauzun.
Hingga malam ini, Zeline masih menjalani perawatan di IGD. Pihaknya masih menunggu pemindahan ke ruamgan perawatan.
“Tadi oleh dokter jaga telah diberi cairan melalui jarum infus di tangan kanan Zeline,” kata Mauzun.
Selanjutnya, Zeline akan dilakukan pengecekan ulang secara menyeluruh. Akan dilakukan CT Scan Jantung berwarna. Yakni, CT cardiac. Adalah pemeriksaan medis menggunakan sinar-X dan teknologi tomografi komputer untuk menghasilkan gambar 3D dari jantung, pembuluh darah dan struktur di sekitarnya.
“CT Scan berwarna ini kata dokter biar jelas letak lukanya,” kata Mauzun.
Semula, jadwal Zeline ke Pusat Jantung Nasional pada tanggal 15-16 Januari 2024. Namun karena kondisinya telihat sukit bernafas, Mauzun memutuskan mempercepat membawa si bunung yang akan teoat berusia 6 bulan pada 17 Januari ini.
“Kondisinya menurun. Sulit bernafas. Jadi, besok pagi kami bawa ke Jakarta,” ujar Mauzun kepada Cyberindonesia.id, Rabu malam, 3 Januari 2024.
Sebemumnya, Zeline didiagnosa Atrial Septal Defect (ASD) atau kelainan jantung bawaan yang terjadi saat bayi dilahirkan. Kelainan tersebut baru ketahuan dua bulan terakhir. Orang tuanya curiga. Berat sang bayi tak kunjung bertambah. Stagnan 4,5 kilogram. Terlebih, kuku jari tangannya kerap membiru. Zeline pun dibawa ke rumah sakit (RS).
Zeline menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Kota Bandar Lampung. Benar saja. Zeline alami kenainan jantung. Dokter langsung merujuk ke Pusat Jantung Nasional, Jalan S Parman Kavling 87, Jakarta Barat. Sebab, RSUD Abdul Moeloek yang menjadi rujukan penderita jantung di Provinsi Lampung, belum memiliki dokter ahli jantung anak.
Hasil diagnosis sups ADT oleh dr. Olfi Leyla, Sp.JP dari Pusat Jantung Nasional didapat kesimpulan adanya ASD sekundum besar 16 milimeter. Itu diketahui melalui pemeriksaan echocardioraphy. (Niz)
