Kota Metro (Journal sumatera) Meminimalisir potensi terjadinya gesekan serta Konflik ditengah masyarakat, menjadi topik pembahasan Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, saat menggelar sosper di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Sabtu (16/9/23).
Dalam Paparannya, Politisi Senior Partai Gerindra ini menyampaikan pentingnya memahami Peraturan Daerah (Perda) Rembug Desa dan Kelurahan dalam rangka memberikan edukasi, bagaimana seharusnya langkah – langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan persoalan yang berpotensi terjadinya konflik ditengah masyarakat.
Dengan memahami regulasi, dan berpedoman kepada Peraturan Daerah (Perda ) ini, diharapkan mampu mencegah dan meminimalisir terjadinya gesekan serta konflik pada masyarakat.
Kepada awak media Elly Wahyuni yang saat ini menjabat Wakil I Ketua DPRD Lampung menyampaikan
“Alhamdulillah, hari ini (Sabtu 16/9/23) Saya menggelar Sosper di Kota Metro, dengan mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Rembug Desa dan Kelurahan. Hal ini tentu saja perlu terus di sosialisasikan ditengah masyarakat, apalagi saat ini adalah tahun politik. Saya berharap sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat” ujarnya.
Selanjutnya ia menambahkan, “Peraturan Daerah (Perda) Rembug Desa dan Kelurahan, mendorong agar masyarakat dapat menyelesaikan gesekan serta konflik yang terjadi dengan mengedepankan musyawarah mufakat. Peran Pamong dan Apartur Desa tentu jadi ujung tombak dalam menciptakan kerukunan dan suasana harmonis “.
Bendahara DPD Partai Gerindra Lampung ini beraharap agar masyarakat dapat mencegah terjadinya konflik dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai butir Pancasila, seperti menerima perbedaan, dan saling gotong royong.
“Saya berharap agar masyarakat dapat mencegah potensi terjadinya konflik, dan dapat menyelesaikan setiap persoalan secara bijak,” pungkasnya. (Red)
