Way Kenanga-Dituduh membackingi usaha kafe yang belakangan diketahui menjadi tempat karaoke dan menjurus kepada praktik prostitusi Kepala Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga,Kabupaten Tulang Bawang Barat,Romli angkat Bicara, menurutnya hal tersebut tidak benar, bahkan sejak lama pihaknya didesak oleh masyarakat tiyuh untuk menutup usaha kafe tersebut.
“tapi saya inikan hanya kepalo tiyuh apa kemampuan saya, untuk menutup usaha kafe,apa lagi sampai membeckingi,”terangnya.
Dan kejadian kemarin(Razia-red) yang dilakukan oleh pihak Polisi Pamong Praja(Pol PP) Kabupaten tubaba Romli menyebut jika pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pekab Tubaba sesuai tugas dan Fungsi Satua Pol PP sebagai Garda terdepan Penegak Peraturan Daerah
“jadi jika usaha kafe itu salah ya Pol PP silahkan Razia saja, jika perlu segel saja kafe itu, dan jika serius akan melakukan tidakan kami perangkat desa dan masyarakat tiyuh siap mengawal, karena memang keresahan atas maraknya usaha kafe yang menjurus ke usaha esek-esek ini sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat,”ujarnya.
Terpisah Salah satu tokoh Masyarat Tiyuh Indraloka Jaya, Darmadi (52) membenarkan keresahan masyarakat Tiyuh Indraloka Jaya atas banyaknya usaha Kafe tersebut,”sangat resah apa lagi ada salah satu usaha kafe itu dekat dengan Masjid, bahkan yang pekerjakan di kafe sering keluar dengan pakaian yamg tidak pantas, dan ini pasti mengganggu tubuh kembang anak-anak, belum lagi suara musik yang terdengar kuat hingga dini hari, jadi perlu langkah kongkrit memang dari Pemkab tubaba dalam hal ini Sat Pol PP, bukan hanya dari pihak kecamatan yang melakukan razia terkesan setengah hati,”tandasnya.(a3)
