BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengapresiasi meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Lampung pada tahun 2021 yaitu sebesar 72,44% dan berada di atas rata-rata capaian nasional 72,39%.
Hal itu disampaikan Wagub saat membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se- Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Emersia Bandar Lampung, Kamis (10/11/2022).
Menurut Wagub Nunik, capaian ini memengaruhi kondusifitas keagamaan masyarakat Lampung yang berimplikasi pada naiknya Indeks Demokrasi pada tahun 2021 sebesar 80.18% (urutan 8 Nasional).
Untuk itu, Wagub Nunik mengajak FKUB dan semua pihak terus bersinergi dalam menjaga kerukunan masyarakat Lampung tetap dalam situasi harmoni, rukun, aman dan damai.
Ia menuturkan kerukunan umat beragama ini merupakan pondasi bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
“Mari jaga kerukunan bangsa, toleransi agama harus diutamakan. Bhinneka Tunggal Ika jadi semboyan, walau berbeda tetap satu jua,” ujar Nunik.
Menurutnya, bertepatan juga dengan Hari Pahlawan Tahun 2022, meminta untuk bersama-sama melanjutkan cita-cita para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita tentu tidak ingin keindahan kedamaian Indonesia itu hilang, kita hidup aman, tentram dan damai juga berkat perjuangan para pahlawan. Mari kita menjaga apa yang sudah diperjuangkan para pahlawan, merawat NKRI yang akan dilanjutkan generasi penerus kita,” katanya.
Nunik menjelaskan peran FKUB juga sangat penting dalam mewaspadai dan memberikan perhatian terutama kepada generasi muda agar tidak terjerat paham radikalisme.
“Hari ini banyak tantangan dan ke depan tantangan akan semakin berbeda yang akan dihadapi generasi penerus karena begitu banyak perubahan. Disini peran kita menjaga generasi penerus agar terhindari dari bibit disintegrasi,” katanya.
Menurutnya, segala sesuatu yang dapat menyebabkan perpecahan antar masyarakat dan umat beragama menjadi perhatian bersama untuk dihindari.
“Jangan sampai kita terpecah belah, karena perpecahan akan bermuara kepada anak cucu kita nantinya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Nunik mengapresiasi FKUB, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang terus memberikan kontribusi untuk menjaga Lampung tetap dalam kondisi aman.
“Terima kasih senantiasa menjaga dan bergandengantangan untuk Lampung tercinta,” katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Lampung Mohammad Bahruddin mengatakan semua pihak harus bersinergi menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung.
Bahruddin menyebutkan sinergi ini juga dibuktikan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat lintas agama seperti Liga Mini Soccer.
“Dan ini pertama kali di Indonesia yang dilaksanakan oleh Provinsi Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung,” ujar Bahruddin.
Selain itu, kata Bahruddin juga adanya kegiatan pentas musik dan seni lintas agama yang diikuti para generasi muda.
“Saya meminta FKUB Kabupaten/Kota untuk juga dapat meningkatkan sinergi dengan stakeholder lainnya,” katanya.(Adpim)