Pesawaran (journal sumatera) Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni terus berkomitmen dalam melakukan upaya meningkatkan serta mendongkrak kesejahteraan para petani.
Hal ini selaras dengan kebijakan partai, serta amanah Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Dalam setiap arahannya Prabowo Subianto selalu mengingatkan seluruh kader untuk dapat terus dekat serta berbuat untuk kepentingan masyarakat Indonesia, khususnya para petani.
Selaku Kader yang mengemban amanah Partai, Elly Wahyuni yang juga Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung selalu berupaya merangkul, dan mengajak para petani untuk melakukan inovasi, demi memajukan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Petani kakao di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, hari ini Selasa 26/09. Kader Partai besutan Prabowo Subianto ini hadir di tengah para petani sekaligus memberikan pelatihan pengelolaan biji kakao agar dapat bernilai ekonomi lebih. Selama ini petani kakao selalu menjual hasil pertaniannya dalam bentuk mentah, tentunya hasil penjualan yang didapat para petani tidak maksimal.
Usai acara pelatihan, kepada awak media Elly Wahyuni mengatakan,
“Selama ini petani kakao di Desa Sungai Langka, selalu menjual produk mereka dalam bentuk mentahan, sehingga nilai jual biji kakao dinilai rendah lantaran belum menjadi produk coklat”
Kendati begitu, Srikandi Partai Gerindra ini mengajak para petani di Desa Sungai Langka untuk melakukan inovasi berupa pengelolaan kakao.
Ini dilakukan agar harga jual kakao di desa Sungai Langka bernilai ekonomi.
“Kalau kita menjual produk coklat jadi, siap pangan tentunya hal tersebut berbeda harganya dengan harga mentahan,” ungkap dia.
Jika harga jual kakao di Desa Sungai Langka telah naik, secara otomatis taraf kesejahteraan para petani bakal meningkat.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan para petani dari hasil pengelolaan biji kakao.
“Saya telah menggandeng Dispora dan Rumah Kebun 99 untuk pengelolaan biji kakao agar bernilai ekonomi, sehingga semoga pelatihan ini dapat bermanfaat,” pungkasnya. (Advertorial)
