Bandar Lampung (Journal Sumatera) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Peduli punya hajat mulia menyambut Milad ke-3 JMSI 8 Februari 2023. JMSI Peduli menggagas program simultan perilaku hidup sehat masyarakat di bantaran sungai Kota Bandar Lampung. Yakni Bersih Bersih Sungai Serentak di 20 Kecamatan Kota Bandar Lampung pada 5 Maret 2023.
- Demikian hasil Rapat JMSI Peduli di Sekretariat JMSI Lampung, Jumat siang, 15 Desember 2022. Rapat dihadiri Ketua Pendga JMSI Lampung Ahmad Novriwan, Ketua Dewan Pakar JMSI Lampung Hermansyah Batin Mangku, Ketua JMSI Peduli Syahroni Yusuf, dan pengurus JMSI. Hadir pula Edi Karizal dari Lembaga Konservasi 21.
Ketua JMSI Peduli Syahroni Yusuf mengungkapkan bahwa aksi Bersih Bersih Sungai merupakan wujud komitmen JMSI memberikan sumbangsih kepada pemerintah daerah.
“Kiprah media tidak melulu melalui karya yang hanya mengritisi kebijakan pemerintah, namun juga bisa memberikan solusi dan aksi nyata melalui program yang bersentuhan langsung dengan pemerintah dan masyarakat,” ucap Syahroni.
Ketua Pengda JMSI Lampung Ahmad Novriwan menyambut baik gagasan kreatif, yang lagi-lagi berupa aksi nyata dari JMSI Peduli. Setelah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat bantaran sungai di Teluk Betung, belum lama ini, kini malah tergerak untuk mengedukasi masyarakat di seluruh bantaran sungai yang ada di Kota Bandar Lampung.
“Kita berharap program ini dapat diimplikasikan tidak sebatas kegiatan seremonial, tapi lebih kepada memberikan pemahaman bahwa ini baik dan harus dilakukan berkesinambungan. Karenanya perlu semacam FGD (Focus Grouo Discussion) bersama stakeholder pelaku peduli lingkungan,” katanya.
Ketua Dewan Pakar JMSI Lampung Herman Bantin Mangku menambahkan bahwa Bersih Bersih Sungai agar dimapping dengan baik. Idealnya program ini dapat menyentuh pengambil kebijakan, baik pemerintah daerah maupun wakil rakyat, sehingga dapat dilakukan secara masif dan dapat mengedukasi masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai.
“Hari ini saya membawa rekan yang memang konsen terhadap lingkungan dan konservasi. Program Bersih Bersih Sungai bila terencana dengan baik, maka akan memberikan dampak signifikan secara luas. Untuk itu, nanti kita minta masukan dari Lembaga Konservasi 21,” ujar Pakho, sapaan akrab Ketua Dewan Pakar JMSI Lampung ini.
Edi Karizal dari Lembaga Konservasi 21 memberikan apresiasi tinggi kepada JMSI Lampung. Ia berpendapat, baru JMSI yang memiliki kepedulian nyata terhadap lingkungan.
“Ini langkah besar yang dilakukan media dengan berkontribusi langsung terhadap lingkungan. Nanti kita akan libatkan kawan-kawan peduli lingkungan lainnya sehingga dapat bersama-sama berpartisipasi aktif memberikan manfaat dan solusi. Langkah pentingnya adalah dengan melibatkan masyarakat itu sendiri sehingga ada kesadaran untuk berperilaku hidup sehat sekaligus melestarikan lingkungan,” sebutnya. (Ris)