Bandar Lampung (Journal sumatera) Sebagian besar Fraksi DPRD Lampung memberikan pandangan positif terhadap Nota Keuangan dan Rancangan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2024. Fraksi tersebut antara lain Fraksi Demokrat, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, dan PAN.
Dalam pandangannya, Fraksi Demokrat menyampaikan beberapa catatan antara lain terkait target peningkatan APBD 2024 sebesar Rp.8.34 Triliun atau meningkat sebesar 10,27 persen dari APBD Tahun 2023 sebesar Rp.7.4 Triliun.
Atas capaian tersebut, Fraksi Demokrat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. “Kami berharap, kita semua tetap konsisten untuk menggali berbagai potensi yang ada, sehingga pada Anggaran tahun berikutnya, Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dapat terus meningkat,” pandangan Fraksi Demokrat DPRD Lampung yang ditanda tangani Ketua Hanifal dan Sekretaris Deni Ribowo, (8/11/2023).
Sementara atas kenaikan target APBD 2024 sebesar Rp.8,3 Triliun, Fraksi Gerindra juga sangat mengapresiasi. Bahkan Fraksi Gerindra berpesan agar untuk tahun-tahun yang akan datang hal itu dapat ditingkatkan lagi, dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan pada sistem di Bapenda, dan regulasi yang ada serta optimalisasi pada SKPD penghasil PAD. Sehingga potensi loosing yang ada selama ini, dapat diperkecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Untuk itu Fraksi Gerindra meminta pada Gubernur untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana SKPD penghasil PAD, termasuk penertiban asset daerah yang selama ini masih terbengkalai untuk menunjang Pendapatan Daerah,” demikian pandangan Fraksi Gerindra yang ditanda tangani Ketua Rahmad Mirzani Djausal dan Sekretaris Ikhwan Fadil Ibrahim.
Sementara, Fraksi Golkar melihat nota keuangan dan Rancangan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2024 merupakan rasio kemandirian keuangan yang sangat baik.
Walaupun untuk mewujudkan Proyeksi ini bukanlah hal yang mudah. Dengan kerja keras kita optimis bahwa proyeksi penerimaan pendapatan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah tersebut akan tercapai. Sehingga dapat terlaksanakannya program–program/kegiatan–kegiatan/sub – subkegiatan yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pemerataan pendapatan serta pembangunan di berbagai sektor.
Sementara Fraksi PKS menekankan agar APBD 2024 fokus pada antisipasi masalah di Provinsi Lampung seperti antara lain; penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi, penguatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah Sumber Daya Alam (SDA).
Sementara Fraksi PAN juga mengapresiasi APBD Pemprov Lampung tahun anggaran 2024. Namun Fraksi PAN berharap agar dalam pelaksanaannya Pemprov Lampung dapat lebih fokus pada peningkatan bidang pendidikan, kesehatan serta kelautan dan periakanan. (Ris)