Mesuji-Setelah Usai helatan Pesta Demokrasi Lima Tahunan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mesuji, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji memastikan melakukan pengembailan sisa lebih anggaran Penyelengaraqn pengawasan Bawaslu sebesar Rp.1.9 Milyar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Mesuji tahun 2024, sebesar Rp.11,2 Milyar.
Kepastian pengembalian sisa lebih anggaran tersebut diikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mesuji, Taufiq Widodo kepada wartawan belum lama ini.
“Kalau Bawaslu sudah mengembalikan sisa anggaran sekitar Rp1,9 miliar,” ungkap Taufiq Widodo melalui sambungan teleponnya, Kamis (17/4/2025).
Pengembalian sisa anggaran Pilkada ini memang diatur dalam pasal 20 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 tahun 2020, yang mana Silpa anggaran tersebut wajib dikembalikan ke kas daerah paling lambat tiga bulan setelah penetapan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Sementara ini yang udah konfirmasi memulangkan sisa anggaran hibah ke Pemkab baru Bawaslu, untuk KPU bisa ditanyakan langsung ke mereka mengapa belum,” tambah Taufiq.
Dihubunginsecara terpisah, Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono membenarkan telah memulangkan sisa anggaran Pilkada. Meski tidak menyebut secara detail, dirinya menyebut tak mampu menyerap 100% anggaran Hibah Pilkada tersebut karena ada sejumlah kegiatan yang tidak dilaksanakan.
“Iya benar, kami sudah memulangkan sisa anggaran ke Pemkab hampir Rp 2 miliar, karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa kita laksanakan sehingga ada sisa anggaran yang harus dikembalikan,” ujar Deden Cahyono.
Ketua KPU Mesuji Samingan yang di tanya wartawan terkait belum mengembalikan sisa lebih anggaran hibah pelaksanaan Pilkda Mesuji? mengaku masih melakukan penghitungan rincian kegiatan,”Iya belum (melakukan pengembalian-red),, kami rencananya mau mengembalikan sisa anggaran tersebut di akhir bulan April ini, dan untuk berapa jumlahnya masih belum selesai penghitungannya,” tutup Samingan. (a3)
