Mesuji– Memasuki hari keenam setelah tragedi memilukan dunia pendidikan Kabupaten Mesuji, Rumah Duka orang tua Almarhumah Rosiya Aprilia(24) Korban kesadisan sang kekasih masih dibanjirin pentakziah yang menyampaikan ucapan duka cita.
Setelah sebelumnya pada Sabtu(02/03/24) Kapolres Mesuji AKBP. Ade Hermanto beserta jajaran menyampaikan duka cita ke rumah Susilo(45) oramg tua korban yang berada di desa Muara Tenang,Kecamatam Mesuji timur, kini giliran orang nomor satu di Bumi Ragab Begawe caram yamg mengunjungi rumah orang tua Korban, Senin(04/03/24)
Kepada orang tua korban, Bupati Mesuji<span;><span;> menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya salah satu tenaga pendidik di Kabupaten Mesuji itu.”Ini merupakan suatu kedukaan bagi kami semua, karena kami baru saja kehilangan salah satu tenaga pendidik yang baru saja di terima P3K. Ini adalah suatu peristiwa yang sulit untuk kita terima, tetapi bagaimanapun kita harus ikhlas. Untuk itu saya menghimbau kepada keluarga besar untuk tetap tenang, ikhlas dan sabar,”Kata Sulpakar.
Selain itu untuk mencegah adanya trauma yang dialami oleh siswa-siswi sekolah tempat dimana peristiwa Pembunuhan itu terjadi, Sulpakar memastikan, pihaknya melakukan upaya-upaya seperti takziah dan kirim doa bersama di sekolah sebelum belajar supaya anak-anak itu paham apa yang terjadi ini adalah kehendak Allah.SWT.”Jadi tidak terlalu menimbulkan ketakutan dan trauma bagi anak-anak,”ujar Sulpakar lagi.
Sulpakar juga berharap, kepada pihak Kepolisian, agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Karena pelaku tindakan pelaku sudah sangat tidak manusiawi dengan melakukan pembunuhan terhadap almarhumah.
Hadir mendampingi Penjabat Bupati Mesuji Dr Drs.Sulpakar.MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji, Andi S Nugraha, Camat Tanjung Raya, Ali Batun, Kepala Desa Muara Tenang Khamdani, dan Kepala SD Negeri 8 Tanjung Raya.(a3)