Lampung Raya

Pagi Ini, Zeline Bayi Jantung Bocor Bertolak Kembali ke RS Pusat Jantung Nasional

Lampung Selatan (Journal sumtera) Muhammad Mauzun memutuskan mempercepat membawa kembali Zeline Zakesysha Villora ke Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat, pada Kamis pagi, 4 Januari 2024. Keputusan tersebut karena melihat semakin ringkih kondisi Zeline yang didiagnosa Atrial Septal Defect (ASD).

“Kondisinya menurun. Sulit bernafas. Jadi, besok pagi kami bawa ke Jakarta,” ujar Mauzun kepada journalsumatera.com, Rabu malam, 3 Januari 2024.
Mauzun yang berdomisili di Perumahan Safira II Blok K No 14 Rumbia Timur, Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, memutuskan membawa Zeline dengan menumpang bus.
“Tapi ada (tawaran) tetangga dari Blok J, Pak Izal mau mengantarkan sampai (Pelabuhan) Bakauheni. Belum saya putuskan juga. Lihat besok saja, mana baiknya,” ujar Lulusan STM Bhineka Bandar Lampung Tahun 2003 itu.
Mauzun mohon doa agar anak bungsunya yang genap berusia 6 bulan pada 17 Januari 2024 ini diberikan kesembuhan. “Kami sekeluarga punya niatan juga untuk mengadakan doa bersama sepulang dari Jakarta, agar Zeline cepat pulih dan diberikan yang terbaik,” ucap Mauzun.
Sebelumnya diberitakan, Zeline Zakesysha Villora belum genap berusia 6 bulan. Tapi, buah hati pasangan Muhammad Mauzun dan Asmarani, didiagnosa Atrial Septal Defect (ASD) atau kelainan jantung bawaan yang terjadi saat bayi dilahirkan.
Namun, kelainan tersebut baru ketahuan dua bulan terakhir. Orang tuanya curiga. Berat sang bayi tak kunjung bertambah. Stagnan 4,5 kilogram. Terlebih, kuku jari tangannya kerap membiru. Zeline pun dibawa ke rumah sakit (RS).
Zeline menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Kota Bandar Lampung. Benar saja. Bayi asal Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, alami kenainan jantung. Dokter langsung merujuk ke Pusat Jantung Nasional, Jalan S Parman Kavling 87, Jakarta Barat. Sebab, RSUD Abdul Moeloek yang menjadi rujukan penderita jantung di Provinsi Lampung, belum memiliki dokter ahli jantung anak.
Hasil diagnosis sups ADT oleh dr. Olfi Leyla, Sp.JP dari Pusat Jantung Nasional didapat kesimpulan adanya ASD sekundum besar 16 milimeter. Itu diketahui melalui pemeriksaan echocardioraphy.
“Kami bertanya detil. Ada peluang kesembuhan. Pada tanggal 15 dan 16 Januari nanti, kami harus kembali lagi ke Pusat Jantung Nasional. Kata dokter, lebih cepat lebih bagus,” ucap Asmarani kepada Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung yang langsung melihat kondisi Zeline, Selasa, 2 Januari 2024.(Niz)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.