Sumatera

Pulau Sumatera Bisa Kekurangan Daya dan Bisa Roboh, Besi Penyangka SUTT PLTU Banjarsari Dicuri

LAHAT, JournalSumatera.com – Puluhan bantang besi penyangka di tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) PLTU Banjarsari, dicuri orang tidak dikenal. Pelaku bahkan mempereteli sebanyak tiga tower, dan berpotensi ambruk. Bila sampai terjadi PLTU Banjarsari tidak akan bisa melakukan evakuasi daya listrik, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di pulau sumatera.

Dari pantauan di lapangan, pencurian terjadi di tower sekaligus. Yakni di tower no 3, tower 4 dan 6, yang di milik PLTU Banjarsari. Lokasinya tidak terjalu jauh dari power plant PLTU Banjarsari, di desa Sirahpulau Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Terlihat sebagian besar besi siku penyangga tower, sudah tidak ada lagi. Bahkan sejumlah baut yang dilas, juga lepas. Beberapa besi terlihat menjuntai, kebawah karena satu sisi sudah hilang bautnya.

Diduga kuat pelaku mencuri tidak dengan alat konvensional, namun menggunakan peralatan modern. Sehingga baut pada besi siku yang sudah dilas, dengan mudah di lepas. Akibatnya peristiwa ini, kekuatan tower menjadi berkurang di bagian kaki-kaki. Bila dibiarkan bisa membuat tower roboh, karena tidak kuat di bagian bawah.

Bila sampai tower roboh, maka PLTU Banjarsari tidak bisa menyalurkan energi listrik yang dihasilkan ke gardu induk. Padahal pembangkit listrik tersebut mensuplai energi listrik, untuk disalurkan PLN ke sejumlah wilayah di pulau sumatera.

Executive Vice President PLTU Banjarsasri Rahmat Qodriansyah melalui Manager Umum Faza Ikhwana ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pihaknya telah melaporkan ke polisi, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib. Saat mereka telah melakukan penanggulangan, dengan menambah besi siku yang baru dengan cara di las. Meski beberapa kali, pelaku kembali mencuri besi tersebut.

“Besi siku cukup vital menyangga tower SUTT 150 Kv, kami sudah laporkan ke polisi,” Ujar Faza Ikhwana.

Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono S.Ik, melalui Kapolsek Merapi, AKP Herman Akhiri, mengkonfirmasi adanya kasus pencurian besi tiang SUTT.

“Kami telah menerima laporan mengenai kejadian ini. Anggota kami masih berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek dengan tegas. ***

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.